IKHTISAR DI PETERNAKAN
Produsen sapi dan domba Australia dikenal di seluruh dunia karena teknik manajemen peternakan dan pengembangbiakan hewan mereka. Industri ternak Australia dengan bangga menggunakan genetika sebagai peningkatan teknologi dalam memperbaiki efisiensi produksi ternak. Para peternak Australia juga sangat progresif dalam bidang pengelolaan air dan peningkatan padang rumput serta peternakan. Berfokus pada standar keamanan makanan yang paling tinggi, dengan sistem jaminan kualitas dan pelacakan dalam rantai pasokan, industri kami dibangun kebanyakan oleh para produsen bisnis keluarga yang berkomitmen untuk menghasilkan daging sapi dan domba kelas dunia.
DAGING SAPI AUSTRALIA
Australia memproduksi 3% daging sapi dunia dan merupakan pengekspor daging sapi terbesar ketiga di dunia. Meskipun daging sapi diproduksi di semua negara bagian dan wilayah di Australia, hampir 50% jumlah sapi nasional berada di Queensland, dengan kebanyakan ternak Australia berada di area dan peternakan berbasis padang rumput.
Industri daging sapi Australia secara luas dapat dikelompokkan ke dalam area produksi selatan dan utara. Sistem produksi Utara terdiri dari beberapa peternakan skala besar dengan jumlah ternak yang tinggiJenis ternak yang dominan adalah Bos Indicus (misalnya Brahman) atau persilangan Bos Indicus (misalnya Droughtmaster), yang lebih tahan dengan kondisi lingkungan yang lebih keras. Sementara itu, sistem produksi Selatan memiliki sejumlah besar area yang lebih kecil dengan jumlah ternak yang lebih sedikit. Jenis ternak dominannya adalah Bos Taurus (misalnya Angus atau Hereford), yang lebih tahan di kondisi lingkungan dengan iklim sedang.
BOS INDICUS
Jenis ternak Bos Indicus, yang berasal dari Asia, cocok dengan wilayah tropis yang lembap seperti Australia Utara. Bulunya yang pendek dan licin dan kandungan kimia keringatnya secara alami mengusir kutu dan parasit lainnya. Beberapa jenis Bos Indicus juga menghasilkan bahan kimia di ekornya sebagai pengusir serangga saat mengibas lalat.
Ternak Bos Indicus biasanya memiliki badan yang lebih besar dan kaki yang lebih panjang, membuatnya bisa menjangkau area yang luas untuk mencari makanan dan air. Jenis ini juga merupakan penjelajah alami, yang membuatnya dapat beradaptasi dengan kondisi kering yang keras.
Ternak keturunan Bos Indicus dapat dibedakan dengan adanya punuk di sepanjang bahu di punggungnya, serupa dengan unta. Di sinilah lemak disimpan untuk waktu-waktu yang berat. Jenis ini juga memiliki telinga besar yang terkulai dan gelambir (kulit kendor di bawah lehernya) yang membantu ternak tetap merasa sejuk.
Jenis yang umum meliputi Brahman, Droughtmaster, Santa Gertrudis, Brangus (persilangan Angus dan Brahman), dan Braford (persilangan Hereford dan Brahman).
BOS TAURUS
Ternak Bos Taurus berasal dari Eropa dan sering kali disebut sebagai 'jenis Inggris'. Jenis ini lebih tahan dengan iklim sedang dan sering kali ditemukan di wilayah Selatan Australia. Jenis ini memiliki bulu yang lebih tebal untuk bertahan di musim dingin yang lebih dingin dan tidak memiliki punuk seperti Bos Indicus.
Dengan bentuk tubuh yang lebih kecil, jenis ini lebih cepat dewasa dan tumbuh otot dibandingkan Bos Indicus. Sepertinya, jenis Bos Taurus yang paling dikenal adalah Angus, yang berasal dari Skotlandia. Angus membawa gen berkualitas dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa, yang biasanya digunakan untuk memperkuat jenis ternak lain melalui persilangan.
Jenis yang umum mencakup Angus, Hereford, Shorthorn, Charolais, Simmental, dan Murray Grey.
WAGYU
Wagyu adalah jenis sapi Jepang yang diturunkan dari sapi Asia asli. 'Wa' artinya Jepang, dan 'gyu' artinya sapi. Meskipun asalnya dari Asia, jenis ini sebenarnya tergolong Bos Taurus.
Selama berabad-abad, Wagyu dimanfaatkan sebagai hewan ternak pekerja di Jepang, yang dipilih karena ketahanan fisiknya – jumlah besar sel lemak dalam ototnyalah yang memberikan sumber energi.
Australia kini memiliki jumlah Wagyu terbesar di luar Jepang, meskipun 80-90% produksi domestik diekspor. Secara tradisional, wagyu dibesarkan di padang rumput dan kemudian menghabiskan banyak waktunya di tempat penggemukan berteknologi tinggi –dalam kurun waktu setahun hingga 600 hari. Karena itu, produksi wagyu dianggap sebagai proses yang lebih lama dibandingkan dengan daging sapi pakan rumput ataupun pakan gandum.
Wagyu tak terkalahkan marbling dagingnya, yang membuatnya jadi lembut dan segar dengan tekstur dan rasa yang kaya. Wagyu sering kali memiliki komposisi lemak yang lebih lembut dan tekstur daging yang lebih halus dibandingkan daging sapi lainnya.
DAGING DOMBA AUSTRALIA
Australia adalah pengekspor terbesar daging domba di dunia dan produsen terbesar kedua lamb dan mutton.
Di Australia, domba diproduksi di berbagai iklim, dari daerah kering hingga semi-kering di wilayah pedalaman, hingga area New South Wales, Victoria, Australia Selatan, Tasmania, dan ujung barat daya Australia Barat yang banyak diguyur hujan.
Semua domba Australia dibesarkan di padang rumput, dan mayoritas juga dibesarkan hingga mencapai bobot maksimal di padang rumput. Sedikit sekali peternak domba (sekitar 5%) meningkatkan bobot dombanya dengan gandum untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal.
DAGING KAMBING AUSTRALIA
Di Australia, produksi kambing pada umumnya dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama, dibesarkan di padang luas (rangeland) dan diternak.
Rangeland terutama yang terkait dengan hewan liar atau yang tidak dirawat khusus biasanya dipanen sekali setahun, sedangkan diternak artinya hewan yang ditangani secara khusus dengan cara yang sama seperti sapi dan domba Australia. Kambing rangeland (yang juga dikenal sebagai kambing liar, kambing semak, atau kambing yang dibebaskan) adalah jenis kambing kombinasi, yang telah beradaptasi untuk tinggal di padang terbuka Australia yang rendah curah hujan dan sering kali kering. Beberapa tahun ini, sejumlah produsen yang terus bertambah mengembangbiakkan kambing di lingkungan berpadang rumput yang luas dan mengelolanya sebagai komponen yang stabil dalam bisnis mereka bersama domba dan sapi. Kambing rangeland adalah sumber utama untuk produk industri daging kambing Australia.
Kambing ternak biasanya diproduksi di area pertanian yang lebih produktif dengan curah hujan yang lebih tinggi di Australia. Karena lingkungan dan jumlah hewan yang lebih kecil, kambing ternak mendapatkan praktik perternakan yang lebih intensif dibandingkan kambing yang diproduksi di padang luas dan diperlakukan serupa dengan kambing atau sapi ternak.
Daging kambing ternak di Australia, yang secara tradisional merupakan produk sampingan industri serat, mulai meningkat dengan pengenalan jenis South African Boer pada tahun 1994. Sifatnya yang tangguh dan kuat memungkinkan kawanan diternak khusus untuk diambil dagingnya. Boer, yang dikembangkan di Afrika Selatan sejak awal 1900-an, dipilih karena kualitas dagingnya, bukan susu atau bulunya. Sebagai hasil dari pengembangan yang terfokus itu, kambing Boer memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat dan otot yang solid, membuatnya menjadi salah satu jenis paling populer yang diternakkan untuk daging kambing di dunia. Kambing Boer yang tangguh ini diternakkan dengan jenis domestik Australia untuk memproduksi hewan yang cocok tinggal di kondisi Australia yang kering, namun juga dapat memproduksi lebih banyak daging.
Dengan perpaduan jenis ini, daging kambing Australia tidak lagi menjadi komoditas musiman dan kini tersedia hampir sepanjang tahun.
DAGING SAPI MUDA AUSTRALIA
Tradisi pembesaran dan pemotongan sapi muda bervariasi dari satu negara dengan negara lain. Sapi muda di Australia berbeda dengan sapi muda Eropa dan Amerika.
Di Australia, kami tidak memproduksi 'daging putih sapi muda', yang berasal dari anak sapi berusia sekitar 18-20 minggu yang hanya minum susu, dengan pergerakan dan paparan sinar matahari yang dibatasi. Australia memiliki kode etik praktik pemeliharaan hewan yang ketat, yang memastikan bahwa hewan dibesarkan dalam kelompok kecil di alam bebas dan diberi pakan susu dan rumput atau gandum.